assalamualaikum.
hatiku sayu airmata ku bagai mau melimpah saat aku menulis entri ni,, kerinduan semakin membuak2 keinginan utk bertemu dengannya semakin memberontak,, YA ALLAH,, tabahkan hatiku ya RABB,, aku rindu ya ALLAH,, rindu sgt,,, ya RABBANA,,, izinkan aku menulis entri ini walaupun linangan airmata sudah tidak tertahankn lagi tapi aku mahu menyembarkan kerinduan ku dan berkongsi kerinduanku bersama mereka.. allahumasolualamuhammad..
bismillah.....
*
*
*
*
Dari kamar itu di atas pangkuan AISHAH AL-HUMAIRAH , roh mulia yang dikasihi ALLAH akhirnya terbang pergi menuju kepada tuhannya setelah menyempurnakan tugas sebagai utusan ALLAH dengan penuh ketenangan penuh kemenangan,,
Dan para sahabat tidak berdaya lagi membendunf kesedihan yang menyelubungi jiwa, yang terlalu mencintai kekasih ALLAH yang terlalu rindunya akan setiap pertemuan dengan kekasih ALLAH,,
Ali tertunduk kehibaan
Uthman bagaikan anak kecil yang kebingungan didera perpisahan
Abu bakar,, memeluk erat tubuh kaku baginda Rasul..
Kelu lidah Bilal utk melaungkan azan
Sehingga Umar berteriak keras memecah kesunyian
“sesiapa yang mengatakan Muhammad sudah wafat akan ku pukul dirirnya.Demi ALLAH muhammad akan kembali.
Dia terus menerus berteriak dengan mata merah berkaca-kaca mundar-mandir di luar kamai mulia itu.. menghunus pedang.. aksi yang menambahkan sebak bagi setiap hati yang sedang merundung kehilangn cahaya..
Sehingga
“Duduklah hai umar.. tenangkan dirimu.. “lalu dengan penuh wibawa Abu bakar menyambung bicaranya “barangsiapa yang menyembah Muhammad maka sesungguhnya Muhammad telah wafat,, tapi barang siapa menyembah ALLAH sesungguhnya ALLAH itu kekal.. !!
“muhammad tidak lain hanyalah seorang rasul sesungguhnya telah berlalu beberapa rasul. Apakah jika dia mati atau terbunuh kalian akan berpatah balik ke belakang ? dan barang siapa yang berbalik ke belakang maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada ALLAH sedikit pun.. Dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur” (ali imran:144)
Umar jatuh terduduk berdenting pedang jatuh dari gengaman dengan linangan air mata dituruti satu persatu ayat yang diucapkan oleh ABU BAKAR kemudian para sahabat yang lain turut membaca dan mengulang-ngulang ayat tersebut seolah-olah menjadi penawar mujarab kepada luka yang ditinggalkan oleh pemergian baginda Rasul..
Setiap jengkal tanah kota itu memberi kenangan abadi bersama rasulullah. Sehingga ketika umar menjadi khalifah diutusnya bilal agar segera kembali lagi ke madinah
“Pulanglah sahabatku bilal .. jasad baginda pasti merindui latunan suaramu melaungkan azan dan kami juga tidak tertahan dgn siksaan kenangan itu,, pasti dikau masih ingt bagaimana ketika baginda rasul keletihan dengan tugasan dakwah dan jihad lantas yang mulia akan meminta darimu Hai bilal rehatkan lah kami dengan solat dan waktu solat itulah benar-benar memberi kerehatan sempurna bagi tubuh lelah baginda,,
Berderai air mata bilal membaca warkah dari teman terbaiknya itu lantas segera langkah diatur menuju kembali ke kota cahaya
Penduduk madinah gempar suara bilal gagah memenuhi ke segenap ruang kota madinah. Suara yang mengembalikan nostalgia ketika bersama baginda tercinta penduduk berduyun-duyun menuju ke arah datangnya suara..
Namun suara itu tidak tertahan lama sebaik tiba kalimah ‘wa asyahaduanna muhammadar rasulullah..’bilal terhenti panjang ..... dia menoleh kepada umar dan perlahan-lahan berkata “maaf.. aku tak berdaya.. “dan umar tertunduk memandang ke arah bumi,, kerana dia juga sangat mengerti akan bahasa cinta yang tak mungkin terungkap dengan kata-kata....
*
*
*
subhanallah,, allahumasolualamuhammad.. jari aku kaku,, otak ku kekeringan dek terlalu merinduinya,, aku x taw nak taip ape lagi,, menangis tak berair mata.. YA RASULULLAH SEMOGA KAU AMAN DISISI KEKASIHMU,, SESUNGGUHNYA KAMI MERINDUIMU,, SEMOGA KAMI MENDAPAT SYAFAATMU,,, AKU MENCINTAIMU WAHAI KEKASIH ALLAH,,
wanita islam
kecintaan kepada Allah itu yg kekal abadi
ReplyDelete